Senin, 14 Desember 2015

GLOBAL WARMING...

GLOBAL WARMING

Defenisi Global Warming adalah suatu peristiwa peningkatan suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi. Berbagai penelitian mengungkapkan , bahwa peningkatan sangat drastis terjadi dimana sekitar 0,6 derajat Celcius yang terjadi dalam satu abad terakhir. Pengaruh dari pemanasan global warming sendiri sangat berefek bagi perjalanan bumi hari ini terlebih ke depan. Pergantian musim sangat sulit untuk diprediksikan, angin puting beliung sering terjadi, dan beberapa kasus yang tidak lazim menjadi sesuatu pemandangan tersendiri oleh para ahli dan masyarakat pada umumnya.
Efek rumah kaca, dimana proses atmosfer menghangatkan planet. Dan hal tersebut terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas atmosfer, hingga tidak dapat diteruskan ke  luar angkasa, melainkan pemantulan kembali ke permukaan bumi. Efek rumah kaca yang berlebihan sangat berbahaya bagi kehidupan di bumi, dikarenakan mempengaruhi beberapa aspek. Salah satu diantaranya adalah gangguan iklim di beberapa bahkan keseluruhan tempat dari bulatan bumi.
Beberapa cara dilakukan dalam aspek penanganan permasalahan akan dampak global warming sendiri. Dapat dikatakan, karbon dioksida memiliki peran paling berpengaruh sebagai penyebab utama peningkatan gas rumah kaca. Perlu disadari, bahwa pembakaran bahan batu bara, pembakaran minyak bumi, pembakaran gas alam merupakan penyebab dari peningkatan CO2 sendiri.
Penggunaan CFC (Cloro Flour Carbon ) yang Tidak Terkontrol, polusi Kendaraan berbahan bakar bensin, pengrusakan hutan, penggunaan energi listrik secara berlebihan, populasi kendaraan yang terus meningkat merupakan beberapa hal yang menjadi penyebab pemanasan global warming.
Akibat dari pemanasan global mengakibatkan gunung-gunung es mencair, curah hujan akan meningkat serta badai sering terjadi, cuaca sulit diprediksi dan lebih ekstrem baik secara dari segi kekeringan & hujan, dan beberapa hal lainnya yang sedang terjadi.
Sesuai dengan penjelasan diatas, dapat disimpulkan pula bahwa kulit bumi yang sudah semakin tua. Yang menjadi objek saat ini adalah bagaimana penanganan tentang permasalahan global warming tersebut. Untuk pemikiran saya sendiri, adalah dibutuhkan beberapa rumus sains dalam penanganan permasalahan global warming tersebut.
Sebagai ilustrasi, seorang wanita pada usianya yang menginjak sekitar 30-an ke atas mengalami permasalahan penuaan kulit. Beberapa tahap untuk mengembalikan bahkan meremajakan kulit pun dilakukan. Dimulai dari beberapa krim, pengonsumsian dan penyuntikan vitamin akan dilakukan, dan beberapa hal lainnya dengan tujuan untuk mengembalikan keremajaan kulit hingga seperti sedia kala. Bahkan seorang wanita dapat menjadi vegetarian guna hal tersebut terjadi hanya untuk mendapat/mengembalikan bahkan menyegarkan kulit seperti sebelumnya.
Demikian pula dengan kulit bumi sendiri, kenapa hingga terjadi efek rumah kaca secara berlebihan hingga terjadinya pemanasan global yang memberikan berbagai dampak negatif di sekitarnya? Jawabannya, kembali pada pokok permasalahan lapisan kulit bumi yang telah menua dan beberapa proses-proses di dalamnya hingga memberikan dampak tidak menguntungkan di seluruh area.
Dalam hal ini, dibutuhkan sistem perumusan sains untuk menghadapi permasalahan untuk meremajakan kembali kulit bumi. Paling tidak dapat menyeimbangkan beberapa keadaan diluar sana. Proses-proses tersebut membutuhkan beberapa tahap tertentu dimana meneliti tentang beberapa jenis bahan untuk menemukan suatu formula tertentu demi mengatasi permasalahan tersebut. Dibutuhkan beberapa penelitian tentang sebuah penyuntikan formula guna sebagai vitamin tersendiri demi keseimbangan area bumi baik  yang terdapat di luar angkasa maupun di dalam.
Penggabungan rumus sains, penelitian beberapa bahan tertentu guna penemuan sebuah formula, SDM yang dapat memahami dengan pasti akan beberapa aspek baik dari segi luar angkasa maupun di sekitarnya masih tetap lingkup bumi bagian dalam. Jika, ketiga hal tersebut dapat digabungkan minimal dapat mengatasi tentang permasalahan global warming. Sebuah rumus untuk mencari sistem penyuntikan suatu formula dengan beberapa tahap ataupun keadaan dari luar untuk mengembalikan keseimbangan  kondisi bumi.
Selain hal tersebut, dibutuhkan sebuah alat sebagai penetralisasi sehingga penanggulangan karbon dioksida dapat teratasi. Penetralisasi yang terpasang pada area-area terpenting terhadap polusi-polusi udara di sekitarnya. Tidak ada yang mustahil, apa bila alat tersebut dari ditemukan dengan beberapa sistem rakitan tertentu yang menggunakan bahan-bahan pendukung sebagai penetralisasi terhadap polusi udara bahkan di luar angkasa.

Satu hal, bahwa saya sebagai penulis hanya ingin mengemukakan pendapat serta sistem untuk menghdapi permasalahan sejenis ini. Bukan berarti, saya ingin menjadi seseorang yang terlalu sok tahu akan hal-hal semacam ini. Jadi, kesimpulannya adalah coba memahami beberapa penjelasan saya diatas dan segera lakukan penelitian sebelum keadaan yang mengerikan terjadi bahkan lebih buruk dari yang dibayangkan. Siapapun anda, baik peneliti dari luar maupun negara Indonesia sendiri.